Liburan ke rumah tante
Aku bahagia karena berlibur di rumah tante di desa. Aku senang karena bisa melihat tante yang sudah lama tak aku jumpai. Desa ini memiliki hawa dingin dan sejuk karena dekat dengan pegunungan.
Sesampainya di rumah tante, ternyata sudah banyak saudara yang menunggu kedatangan keluargaku. Setelah bersalam-salam dengan saudara, ibu dan ayah istirahat. Sementara itu, aku langsung bermain dengan adik sepupu di sawah. Adik sepupuku memperkenalkanku pada teman-teman baru dan kami berenang di sungai dekat air terjun.
Ayah sering bercerita bahwa sejak kecil, dia juga sering bermain air dan berenang di sini. Ketika mendengarkan cerita ayah, aku penasaran dengan perasaan ketika bermain air. Namun, ketika berada di sungai, aku merasa ragu karena aku tidak begitu mahir berenang.
“aurel, lihat sini, kita berenang yuk, airnya segar sekali,” ujar Ayla saudaraku.
Tak tahan dengan keterlibatan teman-teman, aku pun memberanikan diri untuk terjun dari sungai dan membuktikan bahwa aku adalah anak-anak.
"Yeee, siapa takut, aku berani, kok!" sahutku.
Byurrrr, suara air sungai saat aku melompat masuk. Teman-temanku pun memujiku yang berani terjun ke sungai. Seharian kami bermain dan tertawa sampai tak terasa bahwa hari sudah sore. Teman-temanku yang merasa lapar kemudian mengajakku ke kebun untuk memetik buah-buahan.
Saya menginap selama 3 hari di desa. Ayah harus kembali bekerja dan tidak bisa berlama-lama liburan. Selama liburan berat badanku bertambah karena masakan tante yang enak. Aku pun berjanji pada tante akan segera mengunjungi mereka kembali pada liburan berikutnya.
Komentar
Posting Komentar